Berhentilah Khawatir Dan Mulailah Menjalani Hidup

Kita selalu bersiap-siap untuk hidup, tetapi tidak pernah hidup dan mendapatkan hidup.

Dalam rangka untuk "mendapatkan hidup" kita harus membuat pilihan untuk berhenti membuat alasan, untuk berhenti khawatir tentang sumber daya yang kita tidak miliki, berhenti mencemaskan hal-hal yang dapat memegang kita selalu dalam ketakutan dan kekhawatiran termasuk apa yang kita khawatirkan kekurangan atau kehilangan, dan memulai perjalanan yang kita inginkan untuk menyelesaikan apa yang menjadi misi kita. Tidak semuanya akan selalu dalam urutan yang kita inginkan sebelum kita pergi untuk impian kita, dan semakin cepat kita mulai biasanya semakin cepat bahwa kita akan sampai ke tujuan atau mimpi di mana kita yakini.

Berkomitmen untuk hidup bukan "bersiap-siap untuk hidup" melainkan merupakan nilai penting dalam hidup bahwa kita semua harus mengembangkan diri untuk meraih keberhasilan dunia dan akherat. Tidak semuanya akan selalu sempurna, dan kehidupan akan selalu memberikan tantangan kepada kita dan harus diatasi dalam rangka untuk memiliki impian dan jalan seolah-olah Anda berhasil.

Dapatkah kegelapan menginspirasi Anda? Tentu saja dapat. Pertanyaannya adalah, apakah Anda bersedia melepaskan apa yang anda pelajari, untuk menerima bahwa yang anda sekarang percaya adalah salah? 

Jika anda tidak bisa, maka tetaplah jalankan apa yang anda dapatkan melalui ribuan generasi, tidak pernah menantang, tidak pernah berinovasi, tidak pernah berkembang, tidak pernah berpikir. Harapan saya yang tertinggi adalah bahwa anda dapat menerima dan berteman dengan kegelapan saat ini, untuk kemudian perlahan menyalakan lilin - lilin kehidupan disekitar kita. 

Kegelapan yang kita tidak dapat melarikan diri, kegelapan yang selalu tidak ada peduli bagaimana kita berjuang keluar dari kegelapan kedalam cahaya. Kegelapan yang mewakili apa yang kita belum tahu berusaha menjelaskan-kegelapan yang tidak dapat kita mengerti dan belum berjuang begitu berani untuk memahami.

Untuk mengetahuinya, kita harus tahu bahwa kita tidak bisa tahu. Untuk memahami, kita harus memahami kita tidak dapat mengerti. karena bukan mengetahui dan memahami saja melainkan menjalaninya.