Showing posts with label Holy Quran. Show all posts
Showing posts with label Holy Quran. Show all posts

"Baca aturan pakai (Al Quran dan Sunnah) jika sakit berlanjut hubungi "Rumput yang bergoyang" 


Islam adalah ajaran yang bernilai Robbaniyah, yang di dalamnya terkandung hukum-hukum dan aturan-aturan untuk kemaslahatan umat manusia. Untuk itu, dalam mengaplikasikan ajaran-ajaran Islam pun tidak dapat dilakukan dengan seenaknya saja, melainkan harus mengerti benar mengenai aturan-aturannya atau aturan pakainya.

Untuk perintah saling tolong-menolong tersebut, Allah swt juga telah memberikan standar aturan pakai yang harus diikuti dengan baik dan benar. Barang siapa mencoba untuk menjalankan di luar aturan pakai yang telah ditetapkan itu, maka bersiaplah untuk tidak mendapatkan hasil apa-apa dari apa yang telah dilakukannya. Atau bahkan bersiaplah untuk mendapat murka Allah Subhanahu Wata'ala karena melakukan tolong-menolong di luar aturan pakai yang telah ditetapkan, misalnya tolong-menolong dalam kemaksiatan, tolong-menolong dalam perkara yang dapat merusak keislaman atau keimanan, tolong-menolong dalam melanggar aturan-aturan Allah Subhanahu Wata'ala dan lain sebagainya.

Atau bahkan, bersiaplah untuk over dosis , kejang , ayan, pingsan , dll karena telah menjalankan sesuatu di luar takaran dan aturan-Nya.

"Tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya" (5:2)

Wallahu A'lam

Jangan pernah menyesali apa yang terjadi setiap hari dalam hidup Anda. Hari baik memberikan kebahagiaan, hari buruk memberikan pengalaman. Hari terburuk memberikan pelajaran. Setiap hari kita hidup untuk belajar dan berkembang dengan senantiasa mengingat Allah, bisa menjadi hari di mana kita belajar sebuah pelajaran berharga untuk mengambil pengalaman disisa keberadaan kita, jika kita bersedia melakukan upaya penuh  untuk berpartisipasi dan belajar dari setiap momen yang kita alami.


Jangan menyesali apapun yang terjadi pada setiap hari-hari dalam hidup anda, Akan ada hari-hari baik yang akan membawa kebahagiaan, dan akan ada hari buruk yang akan membuat anda berkecil hati. Selalulah Berusaha untuk melakukan hal-hal yang membuat anda bahagia di hari-hari baik, pada hari-hari buruk yang anda alami, sehingga mungkin anda akan mampu mengubah yang terburuk dari hari dan yang terburuk disetiap situasi menjadi lebih positif.

Jangan pernah anggap remeh pentingnya setiap hari anda diberi hidup baru, dan selalu ingat bahwa setiap hari adalah hari bahwa anda dapat membuat awal yang baru dan kehidupan yang lebih baik untuk anda dan semua orang di sekitar anda.

Allah seringkali menghapus seseorang dari hidup anda karena suatu alasan, berpikirlah sebelum anda mengejar mereka, kadang-kadang ada seseorang yang berada dalam kehidupan kita bahwa Allah tidak lagi memiliki tujuan, dalam rangka memberikan yang terbaik untuk menjalani hidup anda harus tahu bagaimana rasanya untuk dapat membiarkan seseorang pergi, bahkan jika itu berarti berurusan dengan sakit hati melihat seseorang yang anda pikir mungkin dalam hidup anda selamanya, meninggalkan seolah-olah anda tidak lagi berarti apa-apa kepada mereka.


Ada orang yang akan berada dalam kehidupan kita selama beberapa jam, akan ada mereka yang akan berada dalam kehidupan kita selama berhari-hari, akan ada mereka yang akan berada dalam kehidupan kita selama beberapa tahun, dan akan ada mereka yang dimaksudkan untuk menjadi sahabat kita dalam hidup kita untuk seumur hidup. Berpikirlah sebelum anda mengejar seseorang yang siap untuk meninggalkan hidup anda, karena jika mereka tidak memiliki banyak kekuatan positif, ada kesempatan baik bahwa mereka seharusnya tidak berada dalam kehidupan Anda pula.


Hidup kita tidak ditentukan oleh apa yang terjadi kepada kita, tetapi oleh bagaimana kita bereaksi terhadap apa yang terjadi. Bukan dengan apa yang membawa kepada kehidupan kita, tapi dengan sikap yang kita bawa ke kehidupan. Sikap positif menyebabkan reaksi berantai dari pikiran positif, peristiwa, dan hasil. Ini adalah katalis, percikan yang menciptakan hasil yang luar biasa.

Hidup setiap orang adalah tidak ditentukan oleh seberapa keras mereka jatuh, dan berapa banyak kegagalan yang mereka menderita, tetapi itu ditentukan oleh berapa kali seseorang bersedia untuk bangun setelah jatuh berkali-kali, dan bahwa seseorang mampu mengubah kerugian menjadi kemenangan. Hidup adalah tentang bagaimana kita bereaksi terhadap keadaan yang menampilkan diri kita, kehidupan ditentukan oleh sikap dan kondisi mental yang kita simpan ketika kita dipaksa untuk bertahan.

Semakin banyak kita tetap positif dalam pikiran kita dan dalam pikiran kita, semakin besar kemungkinan dari kemungkinan yang ada bahwa tindakan yang kita lakukan dari rumah dengan berpikir positif akhirnya akan mendapatkan hasil yang positif pula dan membawa ke depan kemajuan dalam kehidupan kita. Semakin sering kita bersedia untuk berpikir positif, semakin sering kita akan memperoleh hasil-hasil yang luar biasa, dan akan membenamkan diri ke dalam hal yang luar biasa.

Dan orang yang beriman itu berkata: "Hai kaumku, sesungguhnya aku khawatir kamu akan ditimpa bencana seperti peristiwa kehancuran golongan yang bersekutu (Al Ahzab) , Yakni seperti keadaan kaum Nuh, 'Aad, Tsamud dan orang-orang yang datang sesudah mereka. Dan Allah tidak menghendaki berbuat kezaliman terhadap hamba-hamba-Nya.

Hai kaumku, Sesungguhnya Aku khawatir terhadapmu akan siksaan hari panggil-memanggil". yaitu hari ketika kamu lari berpaling ke belakang, tidak ada bagimu seorangpun yang menyelamatkan kamu dari azab Allah, dan siapa yang disesatkan Allah, niscaya tidak ada baginya seorangpun yang akan memberi petunjuk.

(QS. Al Mu'min : 30 - 33)


gempa belum selesai datang banjir ,
banjir belum selesai datang angin
angin belum selesai gunung meletus
tanah longsor , wabah penyakit
pertikaian dimana - mana ,
kekacauan dimana - mana ,

Semakin dekat dan semakin nyata siksaan panggil memanggil  ,

Allaahu Rabbi sungguh kami manusia sangat lemah
Tiada daya dan upaya selain dari pertolongan Engkau

"Ini bukan berarti Anda tiba pada akhir perjalanan, akan tetapi saatnya untuk berbelok."


Berada di jalan buntu adalah saat dimana tidak ada lagi yang bisa ditanyai, semua bisu, semua terpaku dan mungkin semua sudah tidak mau tahu. Namun, jalan buntu bukanlah akhir dari segalanya dan tidak mengharuskan kita berdiam diri tanpa berbuat apa-apa lagi , akan tetapi jalan buntu adalah suatu jalan yang mengharuskan kita  untuk berbalik dan mencari jalan lain,

Bagai Buih Di Laut Biru, Tersapu Ombak Terhempas Badai
Bagai Debu Di Padang Pasir , Terseret Angin Terbakar Panas

Bagai Bintang Di Gelap Malam , Diantara Seribu Bintang
Terdampar Di Puing Jagad Raya , Terkapar Lelah Tak Berdaya

Semua tidak bisa menjawab, kecuali  Allah.
Tempat kita bertanya, tempat kita mengeluh, tempat kita menumpahkan segala uneg-uneg kita, kekesalan kita, kegundahan kita, pertanyaan-pertanyaan yang tak terjawab
"Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu', yaitu orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya" Qs Al Baqarah : 45 - 46

Asmaaul Husna

Posted by admin | 2:07 PM | , | 0 comments »

"sebutlah nama Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai"

Asma Al-Husna

No. Nama Arab Indonesia

Allah الله Allah
1 Ar Rahman الرحمن Yang Maha Pengasih
2 Ar Rahiim الرحيم Yang Maha Penyayang
3 Al Malik الملك Yang Maha Merajai/Memerintah
4 Al Quddus القدوس Yang Maha Suci
5 As Salaam السلام Yang Maha Memberi Kesejahteraan
6 Al Mu`min المؤمن Yang Maha Memberi Keamanan
7 Al Muhaimin المهيمن Yang Maha Pemelihara
8 Al `Aziiz العزيز Yang Maha Perkasa
9 Al Jabbar الجبار Yang Memiliki Mutlak Kegagahan
10 Al Mutakabbir المتكبر Yang Maha Megah, Yang Memiliki Kebesaran
11 Al Khaliq الخالق Yang Maha Pencipta
12 Al Baari` البارئ Yang Maha Melepaskan (Membuat, Membentuk, Menyeimbangkan)
13 Al Mushawwir المصور Yang Maha Membentuk Rupa (makhluknya)
14 Al Ghaffaar الغفار Yang Maha Pengampun
15 Al Qahhaar القهار Yang Maha Memaksa
16 Al Wahhaab الوهاب Yang Maha Pemberi Karunia
17 Ar Razzaaq الرزاق Yang Maha Pemberi Rejeki
18 Al Fattaah الفتاح Yang Maha Pembuka Rahmat
19 Al `Aliim العليم Yang Maha Mengetahui (Memiliki Ilmu)
20 Al Qaabidh القابض Yang Maha Menyempitkan (makhluknya)
21 Al Baasith الباسط Yang Maha Melapangkan (makhluknya)
22 Al Khaafidh الخافض Yang Maha Merendahkan (makhluknya)
23 Ar Raafi` الرافع Yang Maha Meninggikan (makhluknya)
24 Al Mu`izz المعز Yang Maha Memuliakan (makhluknya)
25 Al Mudzil المذل Yang Maha Menghinakan (makhluknya)
26 Al Samii` السميع Yang Maha Mendengar
27 Al Bashiir البصير Yang Maha Melihat
28 Al Hakam الحكم Yang Maha Menetapkan
29 Al `Adl العدل Yang Maha Adil
30 Al Lathiif اللطيف Yang Maha Lembut
31 Al Khabiir الخبير Yang Maha Mengenal
32 Al Haliim الحليم Yang Maha Penyantun
33 Al `Azhiim العظيم Yang Maha Agung
34 Al Ghafuur الغفور Yang Maha Pengampun
35 As Syakuur الشكور Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
36 Al `Aliy العلى Yang Maha Tinggi
37 Al Kabiir الكبير Yang Maha Besar
38 Al Hafizh الحفيظ Yang Maha Memelihara
39 Al Muqiit المقيت Yang Maha Pemberi Kecukupan
40 Al Hasiib الحسيب Yang Maha Membuat Perhitungan
41 Al Jaliil الجليل Yang Maha Mulia
42 Al Kariim الكريم Yang Maha Mulia
43 Ar Raqiib الرقيب Yang Maha Mengawasi
44 Al Mujiib المجيب Yang Maha Mengabulkan
45 Al Waasi` الواسع Yang Maha Luas
46 Al Hakiim الحكيم Yang Maha Maka Bijaksana
47 Al Waduud الودود Yang Maha Mengasihi
48 Al Majiid المجيد Yang Maha Mulia
49 Al Baa`its الباعث Yang Maha Membangkitkan
50 As Syahiid الشهيد Yang Maha Menyaksikan
51 Al Haqq الحق Yang Maha Benar
52 Al Wakiil الوكيل Yang Maha Memelihara
53 Al Qawiyyu القوى Yang Maha Kuat
54 Al Matiin المتين Yang Maha Kokoh
55 Al Waliyy الولى Yang Maha Melindungi
56 Al Hamiid الحميد Yang Maha Terpuji
57 Al Muhshii المحصى Yang Maha Mengkalkulasi
58 Al Mubdi` المبدئ Yang Maha Memulai
59 Al Mu`iid المعيد Yang Maha Mengembalikan Kehidupan
60 Al Muhyii المحيى Yang Maha Menghidupkan
61 Al Mumiitu المميت Yang Maha Mematikan
62 Al Hayyu الحي Yang Maha Hidup
63 Al Qayyuum القيوم Yang Maha Mandiri
64 Al Waajid الواجد Yang Maha Penemu
65 Al Maajid الماجد Yang Maha Mulia
66 Al Wahiid الواحد Yang Maha Tunggal
67 Al Ahad الاحد Yang Maha Esa
68 As Shamad الصمد Yang Maha Dibutuhkan, Tempat Meminta
69 Al Qaadir القادر Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan
70 Al Muqtadir المقتدر Yang Maha Berkuasa
71 Al Muqaddim المقدم Yang Maha Mendahulukan
72 Al Mu`akkhir المؤخر Yang Maha Mengakhirkan
73 Al Awwal الأول Yang Maha Awal
74 Al Aakhir الأخر Yang Maha Akhir
75 Az Zhaahir الظاهر Yang Maha Nyata
76 Al Baathin الباطن Yang Maha Ghaib
77 Al Waali الوالي Yang Maha Memerintah
78 Al Muta`aalii المتعالي Yang Maha Tinggi
79 Al Barri البر Yang Maha Penderma
80 At Tawwaab التواب Yang Maha Penerima Tobat
81 Al Muntaqim المنتقم Yang Maha Pemberi Balasan
82 Al Afuww العفو Yang Maha Pemaaf
83 Ar Ra`uuf الرؤوف Yang Maha Pengasuh
84 Malikul Mulk مالك الملك Yang Maha Penguasa Kerajaan (Semesta)
85 Dzul Jalaali Wal Ikraam ذو الجلال و الإكرام Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
86 Al Muqsith المقسط Yang Maha Pemberi Keadilan
87 Al Jamii` الجامع Yang Maha Mengumpulkan
88 Al Ghaniyy الغنى Yang Maha Kaya
89 Al Mughnii المغنى Yang Maha Pemberi Kekayaan
90 Al Maani المانع Yang Maha Mencegah
91 Ad Dhaar الضار Yang Maha Penimpa Kemudharatan
92 An Nafii` النافع Yang Maha Memberi Manfaat
93 An Nuur النور Yang Maha Bercahaya (Menerangi, Memberi Cahaya)
94 Al Haadii الهادئ Yang Maha Pemberi Petunjuk
95 Al Baadii البديع Yang Indah Tidak Mempunyai Banding
96 Al Baaqii الباقي Yang Maha Kekal
97 Al Waarits الوارث Yang Maha Pewaris
98 Ar Rasyiid الرشيد Yang Maha Pandai
99 As Shabuur الصبور Yang Maha Sabar

"Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?"

neraka_saqar


Mereka menjawab: "Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat, dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin,

dan adalah kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya, dan adalah kami mendustakan hari pembalasan, hingga datang kepada kami kematian."  


Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafa'at dari orang-orang yang memberikan syafa'at.

Al Muddatstsir : 42 - 48

Na'udzu billahi min dzalik..
Semoga kita semua bukanlah golongan orang" yang seperti itu....


"Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari kiamat. Dan Allah memberi rezki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas" Al Baqarah : 212
Hidup di dunia ini hanya sementara, tak lebih tak kurang kita manusia hanya seorang musafir yg menggembara mencari makna jiwa dan mensucikannnya, demi untuk mendapatkan satu tempat disisi-Nya kelak setelah habis masa kontrak di dunia. Kita  hanya bisa berusaha dan berdo'a semoga  lancar segalanya, Akan berakhir seperti apa nantinya biar waktu saja yang menjawabnya.
 


Dalam setiap kegelapan yang paling gelap sekalipun , akan senantiasa ada satu titik cahaya yg akan menuntun kita pd jalan yg benar...

Asalkan kita percaya dan bertaqwa ke pd allah swt / tuhan yg menciptakan kita,

slalu ingat akan kebesara-Nya...insya allah satu titik cahaya itu akan membawa kita pd jalan kebenaran...

Yuhidi Crn Yuhidi Crn

Cahaya illaahi
Psti kan senantiasa menyinari,..insan yg snntiasa mndekatkan diri,
Kpd pmilik yg haqiqi, Illaahirabbi,..

Bundanya Aziz

Pria / Wanita , Jelak / canti /, tua / muda , miskin / kaya , tidak perduli status , jabatan , jenis kelamin , kedudukan , penampilan

Cahaya yg terang kan menyinari langkah setiap Makhluk - Nya

Untuk melakukan sesuatu yg di ridhoi Nya

Raden Suro Koplak




Nock Pimbem itu yang menjadi tujuan hidup..agar sang pendamping bisa membawa kehidupan kita di dunia ini menjadi lebih baik, dan lebih dekat dengan Allah....krn kecintaan kita pada pendamping kita itu hanyalah perantara dari Allah...agar kita dapat mncintai Allah dengan stulus2nya.....


Ras Muhammad Faizaen moga aja semua orang ingat kepada sang pencipta allah swt ,disaat senang dan susah,amin


Hamba Yang Hina hamba yang hina

 
Sapto 'tito' Rinenggono sesuatu...

 
Anip Harith xp,nape bogel eak??


Tan Wigih Manusia yg mencari titik kehidupan, seperti sepancar cahaya yg dhadapkan.


Nova Lyly A Sendiri bersama gelap.. Menemukkan sedikit cahaya didalam gelap


Lalaa Vall G'mbill Seseorang yg mencari cahayaNya,mungkin smasa hdpnya bergelimang dosa dan berusaha mendpt hdyhNya
KaLam AssubHan Alif, laam raa. (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji. (QS : Ibrahim 1)
 
Petrux Nepit seorang yang terkurung dalam kegelapan pun masih punya harapan untuk melihat sebersit cahaya terang,, seorang yang berlumur dosa pun masih punya kesempatan untuk mendapatkan hidayah,dan kembali ke jalan yang benar
 
 
Hucents OneheartForever sebruk bruk mnusia dlm ke gelpan msh ad hrpn chya ntuk mnjdi lbh baik
 
Maria Ulfah smua manusia pd akhirnya akn sendiri mempertanggung jawabkan prbuatannya dlm gelapx siksa,.. nantii

 
Ugi Azha Ghend manusia yg hina n' penuh knistaan yg msh dberi scercah cahaya. . . . .

 
 Dheta Dwie Pratiwi dlm stiap mslh pasti lah ada jalan keluarnya. dlm stiap penyesalan n kterpurukan allah akan m'beri ketenangan n keindahan asalkan qta bserah dri,pcya n yakin. Allah maha segalanya..
Allahu akbar


    Kartina Mohammed aku sentiasa dalam kegelapan... sejalur cahaya yang bersinar sudah cukup memberiku harapan agar aku dapat melangkah  setapak demi setapak  meneruskan kehiduapan malap yang kutinggalkan semalam...
     
     
    Mastus Malik Akas Manusia dalam kegegelan hati dan prustasi hampir bunuh diri,mendapatkan mendapatkan cahaya keimanan dari alloh swt.

    Muhammad Faizal Arianto Ketika ujian meluluhlantakkan jiwa raga, maka jangan pernah berputus asa, sebab, HARAPAN ITU MASIH ADA ! "Bersama kesulitan, ada kemudahan"
     
     
    Astria Usmaningsih cahaya ilahi akan diberikan pada hamba yang dikehendekiNYA.. tidak memandang seperti apa rupa fisik atau hatinya...
     
    Amath Benua Sesungguhnya tdk ada yg bisa mmberikan petunjuk kcuali org yg di berikan petunjuk olehNya...
     
    Andrie Wardhana seorang wanita di dlm kegelapan yakni di dlm dunianya yg gelap msh ada sinar yg menyinarinya masih ada jalan utk menuju pintu taubat utknya..allah swt maha penerima taubat..
     
    Viyu Zaki Hidup dalam kegelapan,,, msh ada harapan menuju jalan yg terang... Allah_maha pengampun lg maha penyayang..... Indahnya islam 
     
    ATicka Sari pintu taubat selalu terbuka..
     
    Muhammad Lukman Hakim takada gading yang tak retak, tak ada manusia yang sempurna, selain nabi muhammad saw. Sebesar apaapun dosa ya kita perbuat, asal kita bertobat allah pasti, akan mengapuninya..
     
    Danny Denyal masih ada kesempat untuk bertaubat nasuha kepada Allah,rebutlah peluang ini dengan segera.. Semoga Allah mengampuni kesalahan-kesalahan & dosa-dosa kita yang telah lalu.. Inshallah.. Amin.. Amin.. Allah.. Humma.. Amin..
     
    Paman Triasyuhara dlm gbr ini ada garis cahaya yg bersinar namun tak memancarkan cahayanya tuk menerangi,& ada sesosok wanita yg berbusana tanpa menutup auratnya,menurut saya ini menggambarkan bahwa mnusia trutama kaum muslimin yg tak menjadikan AL Quran sebagai pdoman dlm khidupannya,,maka takkan ada NUR ALLAH yg menerangi jiwanya& kemudian takkan mendapat syafaat dari RAsulullah...di kemudian hari,,sungguh sangat merugilah ia,,
     
    Ergard Geerards light in the dark...there is no way out..no hope... follow the light.. you will find what you lookin for....ALLAH WAY AL_QURAN

    Dan Seterusnya

    Al Fatihah

    Posted by admin | 2:40 PM | | 0 comments »

    Al-Fatiha | The Opening |  7 verses |


    1. In the Name of Allâh, the Most Beneficent, the Most Merciful.
    2. All the praises and thanks be to Allâh, the Lord of the 'Alamîn (mankind, jinns and All that exists).
    3. the Most Beneficent, the Most Merciful.
    4. the Only Owner (and the Only Ruling Judge) of the Day of Recompense (i.e. the Day of Resurrection)
    5. You (Alone) we worship, and You (Alone) we ask for help (for each and everything).
    6. Guide us to the Straight Way
    7. the Way of those on whom You have bestowed Your Grace, not (the way) of those who earned Your Anger , nor of those who went astray.

    " Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang , Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam , Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai di Hari Pembalasan , Hanya Engkaulah yang kami sembah , dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan , Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat "

    Surat ini mengandung beberapa unsur pokok yang mencerminkan seluruh isi Al Quran, Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa terdapat dalam ayat 2, dimana dinyatakan dengan tegas bahwa segala puji dan ucapan syukur atas suatu nikmat itu bagi Allah, karena Allah adalah Pencipta dan sumber segala nikmat yang terdapat dalam alam ini. Diantara nikmat itu ialah : nikmat menciptakan, nikmat mendidik dan menumbuhkan, sebab kata Rab dalam kalimat Rabbul-'aalamiin tidak hanya berarti Tuhan atau Penguasa, tetapi juga mengandung arti tarbiyah yaitu mendidik dan menumbuhkan. Hal ini menunjukkan bahwa segala nikmat yang dilihat oleh seseorang dalam dirinya sendiri dan dalam segala alam ini bersumber dari Allah, karena Tuhan-lah Yang Maha Berkuasa di alam ini. Pendidikan, penjagaan dan Penumbuahn oleh Allah di alam ini haruslah diperhatikan dan dipikirkan oleh manusia sedalam-dalamnya, sehingga menjadi sumber pelbagai macam ilmu pengetahuan yang dapat menambah keyakinan manusia kepada keagungan dan kemuliaan Allah, serta berguna bagi masyarakat. Oleh karena keimanan (ketauhidan) itu merupakan masalah yang pokok, maka didalam surat Al Faatihah tidak cukup dinyatakan dengan isyarat saja, tetapi ditegaskan dan dilengkapi oleh ayat 5, yaitu : Iyyaaka na'budu wa iyyaka nasta'iin (hanya Engkau-lah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkau-lah kami mohon pertolongan). Janji memberi pahala terhadap perbuatan yang baik dan ancaman terhadap perbuatan yang buruk.

    Surat Al Fatihaah ini melengkapi unsur-unsur pokok syari'at Islam, kemudian dijelaskan perinciannya oleh ayat-ayat Al Quran yang 113 surat berikutnya. Hubungan surat ini dengan surat Al Baqarah dan surat-surat sesudahnya ialah surat Al Faatihah merupakan titik-titik pembahasan yang akan diperinci dalam surat Al Baqarah dan surat-surat yang sesudahnya.

    Dibagian akhir surat Al Faatihah disebutkan permohonan hamba supaya diberi petunjuk oleh Tuhan kejalan yang lurus, sedang surat Al Baqarah dimulai dengan penunjukan al Kitaab (Al Quran) yang cukup sempurna sebagai pedoman menuju jalan yang dimaksudkan itu. 



    Wallahu A'lam