Melupakan Masa Lalu

Masa lalu adalah tempat yang baik untuk kita kunjungi dan atau kita kenang, sebuah memori yang memberikan kita banyak kenangan pahit dan manis yang pada suatu waktu mungkin dapat membuat kita tertawa dan atau menangis, namun yang pasti masa lalu jelas bukan tempat yang baik untuk kita tinggali, dan terus kita kenang serta kita sesali bahkan kita banggakan.

Kenangan masa lalu yang kita buat dalam hidup ketika bersama dengan seseorang dan atau hal-hal yang kita puja di setiap saat adalah kenangan yang seharusnya kita tahu bahwa hal tersebut harus kita buang jauh meskipun suatu waktu kita harus menghargainya selama sisa hidup kita. 

Kenangan yang dibuat bagi kita untuk dapat melihat kembali, dan menghargai waktu yang baik, ketika kita berada dalam periode putus asa, dan juga untuk membantu kita mengatasi situasi yang muncul di masa sekarang dan masa depan kita bahwa kita memiliki jawaban atas suatu permasalahan karena hal-hal yang kami alami di masa lalu kita.

Hal ini sangat penting untuk diingat ketika berhadapan dengan masa lalu bahwa meskipun mungkin menjadi tempat yang baik untuk dikunjungi, dikenang, dan atau dijadikan sebagai pengalaman, masa llu bukan tempat yang baik untuk kita terus tinggal didalamnya dan tenggelam dalam angan masa lalu. Mencoba untuk hidup dan menghidupkan masa lalu sangat akan membatasi masa depan setiap individu yang mencoba untuk melakukan perubahan dimasa depan. 

Dalam mencoba untuk hidup di masa lalu kita pada dasarnya berfokus pada upaya mundur dalam hidup, dan kita melupakan hidup dan kehidupan pada saat ketika kita hanya harus peduli dengan bergerak maju, dan menciptakan masa depan yang terbaik untuk diri kita sendiri dan atau oranglain. 

Masa lalu bagaimanapun itu keadaannya adalah masa lalu, dan tidaklah mungkin masa lalu bisa dapat merubah masa depan tanpa dibarengi usaha kongkrit yang kita dapatkan dalam bentuk pengalaman, karena yang mustinya dilakukan adalah sekedar belajar dari pengalaman masa lalu dan kemudian menjalani masa sekarang demi untuk masa depan. 

Lupakanlah masa lalu, karena bagaimanapun disesali dan atau dikenang masa lalu tetaplah hanya sebuah lembaran kisah dalam sebuah cerita.