Untuk menjalani dan menjalankan sesuatu seperti yang seharusnya kita terlebih dahulu melalui perjalanan yang kita sebut kehidupan, kita harus bersedia untuk menjaga pikiran kita pada hal-hal yang tidak hanya menjadi berkah bagi kita sendiri akan tetapi juga menjadi berkah bagi orang lain, daripada membuang-buang waktu dan energi pada hal-hal yang kurang bermanfaat dalam hidup yang kita lakukan dan akan menyebabkan kita untuk kesekian kalinya terjebak dan terjatuh dalam kesulitan dan kemunduran.


Ingat bahwa meskipun hidup penuh dengan kesulitan dan kemunduran, tidak pernah ada kata terlambat untuk mencoba dan merubah serta menjalani hidup menjadi lebih baik.

Alih-alih khawatir tentang semua hal yang tidak beres di masa lalu, yang tampaknya seolah menjadi kesalahan di masa sekarang, dan mungkin juga bisa jadi salah di masa depan, ingatlah untuk selalu bersyukur. Belajarlah untuk menghargai hal-hal kecil, menghargai kehidupan yang anda miliki, dan hal-hal lain yang mungkin diberkati yang tidak semua orang dapat diberkati dengan kehidupan tersebut.

Luangkan waktu untuk berterima kasih kepada mereka yang berada di sana untuk anda dan kesulitan yang akan terus berada di sana ketika anda pergi, tak lupa untk berterima kasih kepada Rabb Semesta Alam "Allah Subhanahu Wata'ala" untuk segala sesuatu yang lain dalam hidup anda yang membantu untuk menginspirasi dan memotivasi anda untuk bekerja lebih keras juga.

Ketika kita menjalani kehidupan sepenuhnya dengan melihat ke belakang di masa lalu dan kemudian menjadikannya sebuah acuan untuk lebih fokus menghadapkan perhatian untuk melihat ke depan dalam hidup. Tidak hanya menilai salah, tapi juga membuka ruang lingkup atas diri kita membuka hidup kita untuk memperbaiki sesuatu yang kurang sesuai disekitar kita secara perlahan, meskipun tidak semua orang bersedia untuk melakukannya, tetapi itu tidak berarti bahwa tidak dapat dilakukan.

Wallahu A'lam

0 comments