Mengambil setiap kesempatan dalam hidup untuk memperbaiki setiap langkah menuju rahmat dan ampunan
Di dunia ini kita harus mengambil risiko, kadang-kadang mereka layak dan kadang-kadang mereka tidak, tapi saya katakan, sekarang ataupun nanti anda tidak akan pernah tahu sampai anda mencobanya. 

Ketika kita melihat dalam di kehidupan kita, kita menyadari bahwa di mana pun kita berada sekarang selalu dihadapkan kepada "membuat satu pilihan yang telah kita buat di masa lalu" dan dari apa yang kita pelajari dari pengalaman-pengalaman itu adalah dalam rangka untuk sesuatu yang lebih baik dimasa depan. 

Kita yang mungkin telah takut untuk mengambil risiko di masa lalu mungkin menemukan diri kita bertanya-tanya apa yang akan terjadi jika kita mengambil suatu kemungkinan yang satu dengan kemungkinan yang lain adalah terletak pada kenyataan yang menghalangi kita takut untuk memilih dan menjalankan pilihan.


Banyak orang di dunia melihat kehidupan sebagai rangkaian antara Ya dan Tidak yang kemudian akan membawa kepada sesuatu yang baik atau tidak baik. Setiap individu akan berpikiran bahwa biasanya hal buruk yang mungkin terjadi adalah bahwa anda menolak satu kali, dan setelah begitu banyak penolakan atau "Tidak itu" akan terikat menjadi "Ya."

Tentu ada situasi tertentu di mana hal ini mungkin tidak cocok dalam hidup, tapi untuk sebagian besar filosofi ini berlaku dalam setiap langkah tunggal pada kehidupan sehari-hari dimana kita harus mengambil risiko, tidak hanya mungkin kita kehilangan pertemu dengan orang-orang yang terbaik, tapi kita juga mungkin kehilangan dalam ragka memenuhi impian kita.

Ya dan Tidak atau Baik atau Tidak Baik adalah sudah kepastian dari Nya , kita hanya dan hanya tinggal menjalankan saja, pilihan ya akan membawa sesuatu yang baik dan pilihan tidak akan membawa sesuatu yang tidak baik. Dalam hal ini yang saya maksud adalah beruntunglah orang yang menempuh jalan yang baik dan merugilah orang yang menempuh jalan yang tidak baik.

Namun.. demikian tidak menutup kemungkinan bahwa suatu saat setiap orang akan menempuh kedua jalan itu jalan yang baik dan jalan yang tidak baik , adapun kesudahan yang paling baik adalah yang mau memperbaiki diri (beriman dan bertaqwa). Pun demikian tidak menutup kemungkinan akan tetap ada seseorang yang terus berkubang dalam pilihan yang tidak baik karena itu adalah jalan hidup yang ditempuh oleh masing - masing orang.

(~.~) Sesungguhnya kehidupan ini senda gurau dan main - main dan kesenangan yang menipu (~.~)

Wallahu A'lam

0 comments