Bagai Memakan buah simalakama

Posted by admin | 5:40 AM | 0 comments »

Beranikah anda menegur seseorang jika mereka melakukan sesuatu atau perbuatan yang tidak diingini berlaku di hadapan anda? Misalnya seperti berkelakuan kurang sopan, merusak harta - benda orang lain, membuat orang lain marah, bertengkar ,dll . Dan jika mereka  adalah saudara, kakak - adik-, sahabat - handai taulan dan orang-orang sekeliling anda termasuk anak-anak anda. Terutama sekali jika mereka adalah kenalan rapat anda dan selalu bersama-sama atau teman - teman seperjuangan. Haruskah anda biarkan atau prihatin ? Adakah anda seorang yang bersahaja atau "chincai" kata orang cina sebarangan.?

Tiada perasaan atau hanya akan menegur pada anak-anak anda saja dan berlagak baik dan cuba menjadi role model pada mereka di rumah. tapi jika bersama teman-teman jadi sebaliknya. Persoalannya tentang berani menegur, kerana persaudaraan / persahabatan, prihatin, keadilan dan sebagainya. pendek kata mengenai keperibadian anda sebagai seorang yang mau menolong dan coba memperbetulkan sesuatu supaya anda dan orang lain dapat mempelajari dari apa yang coba di betulkan. Teguran yang terlalu keras akan membawa putusnya siratulrahmin, namun jika hanya prihatan akan membuat seseorang tersebut tidak di sukai dan atau perbuatannya dapat mencelakai diri sendiri dan orang lain , namun demikian segala sesuatu perlu ada pergorbanan jika terpaksa melakukan sesuatu dibalik kehendak anda sendiri.

Peranan akan bertukar-tukar jika bersama keluarga, tapi jika bersama teman-teman kelakuan menjadi lain atau terpaksa mengikut arus agar supaya perasaan mereka tidak terluka atau jika anda adalah tipe seseorang yang suka menjaga perasaan teman-teman dari perasaan anda sendiri tentu akan lebih berhati-hati dalam melakukan setiap sesuatu.

Tentu jika anak-anak kita bisa memekik marah serta membentak-bentak jika sesuatu yang disuruh tidak dilaksanakan tapi bagaimana jika orang lain ?
Adakah anda akan menegur mereka sebagaimana anda menegur anak-anak anda?


0 comments