" Lebih baik bagi seorang gadis untuk tidur seratus tahun dan dicium dan dibangunkan oleh pangeran yang tepat daripada tetap terjaga dan dicium seratus kali oleh katak yang salah " ( Putri Tidur )
Memilih orang yang tepat adalah tempat di dekat sebuah tugas yang mudah untuk melakukannya tapi itu bisa dilakukan. Memilih orang yang tepat untuk Anda adalah tidak hanya tentang cara seseorang terlihat secara fisik, tapi ini adalah tentang karakteristik mental dan spiritual juga. kebanyakan Orang cenderung untuk melompat ke dalam suatu hubungan terlalu cepat hanya karena seseorang mungkin terlihat dengan cara tertentu, atau karena seseorang mungkin terlihat stabil secara finansial. hal yang demikian / orang ini belum tentu orang yang tepat untuk kita.
Dalam rangka untuk memastikan orang yang tepat untuk anda adalah dengan memastikan bahwa pertama-tama orang itu pada tingkat yang sama seperti anda dalam hal mental dan spiritual. Sebuah hubungan spiritual adalah salah satu ikatan terdalam dimana kita dapat berbagi dengan seseorang dan tanpa itu mungkin sangat sulit untuk mengatasi masa sulit bersama-sama.
Juga pastikan bahwa orang tersebut senang dengan siapa anda, dan tidak mencoba untuk mengubah anda dalam arti mau menerima anda sebagaimana adanya maka akan dapat dipastikan hubungan akan lancar. namun , Jika orang yang tersebut adalah seseorang yang berusaha untuk mengubah anda menjadi orang lain, maka dalam kebanyakan kasus mereka tidak akan bertahan lama dan akan mencari orang lain lebih cocok dengan keinginan mereka.
Carilah orang yang tepat, seseorang yang akan tinggal di sisi anda tidak peduli apa dan bagaimana anda , serta seseorang yang tidak akan banyak menuntut lebih jauh kedalam. Ini bukan tentang menemukan seseorang yang tidak akan berjuang dan berkorban demi anda atau membuat anda sedih, atau marah. Ini tentang menemukan orang yang masih akan berdiri di sisi anda dan menyeka air matanya, menahan anda di tangan mereka setelah bertengkar, dan salah satu yang tidak pernah akan meninggalkan, tidak peduli seberapa keras hal-hal yang terjadi.
0 comments
Post a Comment